Cara Merawat Atomizer Rokok Elektrik

Untuk mencegah kerusakan pada unit & demi kepuasan pengguna, terutama pada atomizer (atomizer yg tdk terawat/'dikasari' bs merusak aroma rasa), pada pemakaian perdana SELALU pastikan gunakan unit HANYA dengan cartridge yg masih basah/terisi penuh & sebaiknya TUNGGU 1 menit sebelum unit digunakan stlh cartridge baru dipasang AGAR ujung atomizer meresap cairan dlm tube cartridge. BERHATI-HATIlah agar atomizer tidak terlalu digunakan secara berlebihan, baiknya gunakan secara lembut & HINDARI suhu kerja/panas yg tinggi, lakukan hisapan pendek (1.5-2 detik tepat setelah lampu menyala)dan berikan jeda 5-10 detik/hisapan.

SANGAT DISARANKAN selalu ready cairan refill kemanapun Anda & jaga suhu atomizer + berikan jeda/hisapan agar unit atomizer awet & aroma tetap terjaga dengan MAKSIMAL.

Gejala Atomizer terasa lebih panas
Atomizer lebih panas karena :
1. Terlalu sering hisapan panjang tanpa jeda (harus kasih jeda minimal 10 detik antar tiap hisapan agar pin atomizer tidak cepat berkerut karena overheated).

2. Cairan dalam cartridge mau habis, jadi atomizer tdk mendapat "coolant" dr cairan refill. COBA hisap dengan arah cerutu menghadap ke atas (sudut 30-45 derajat), agar sisa 'tumpahan' cairan dalam casing atomizer bs tertangkap pin atomizer) & SEGERA CEK cartridge jika asap mulai tipis, mungkin cartridge kering di permukaan atas busanya, teteskan lagi hingga permukaan atas cartridge terlihat basah.

Jika asap mau banyak, dalam pemakaian rokel, tipe apapun itu, HINDARI menghisap dengan cepat, tapi hisap dengan pelan (kalau bisa tanpa suara) TAPI KONSTAN, maka dijamin asap akan lebih banyak, tapi JANGAN LUPA beri JEDA minimal 10dtk/hisapan!!! Ingat, ini alat elektronik yang sensitif, maka butuh proses melewati banyak komponen dan ruang proses. Baterai yg lemah pasti berakibat asap yang sedikit pula.